Hendaklah kita menyakini bahawa haqiqat / zat Allah ta`ala dapat dilihat (الرؤية لله تعالى) di Akhirat kelak oleh orang-orang mu`min di dalam Syurga dengan mata kepalanya yang tidak bagaimana, tidak di mana, tidak bertempat dan tidak menyerupai segala sesuatu. Ia adalah suatu nikmat yang paling agung bagi mereka yang tidak dapat dibayangkan oleh manusia di dunia ini.
Firman Allah ta`ala:
وُجُوهٌۭ يَوْمَئِذٍۢ نَّاضِرَةٌ ٢٢
إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌۭ ٢٣
Wajah-wajah mereka pada hari tersebut berseri-seri gembira; Melihat Tuhannya [Surah al-Qiyamah: 22 - 23]
Mafhum daripada sabda RasuluLLah SallaLlahu `alayhi wasallam:
Sesungguhnya kalian akan melihat Tuhanmu pada hari Qiyamah (yang tidak bagaimana, tidak di mana, tidak bertempat, tidak menyerupai segala sesuatu) sebagaimana kamu melihat (dengan mata kepala) terhadap bulan mengambang pada waktu malam, tidak bersesak-sesak kalian pada melihatNya [HR Muslim]
